Allah
kumulai dengan nama-Mu
berjalan melangkahkan kaki
dalam skenario kehidupan
yang tak pasti
kapan berakhir
dan seperti apa
kebenaran sejati.
Allah
hari ini kutulis
puisi sederhana
dalam keadaan suci
berharap hanya kepada-Mu
belajar tentang ikhlas.
Allah
kutahu hidup ini
takkan semudah yang dikira
selalu ada ujian
selalu ada pengorbanan
hingga akhir
berdetaknya
nadi.
Puisi Yoga Prasetya, Malang, 25 Maret 2022