Tulisan ini merupakan lanjutan dari postingan artikel sebelumnya. Â https://www.kompasiana.com/yogaprasetya/62044fd287000045d44a5be4/ekskul-penulisan-kreatif-matsanewa-sebuah-tujuan-dan-harapan-bagian-1.
Pada bagian 2, berisi tujuan dan harapan anak-anak EPIK (ekskul penulisan kreatif) urutan 6-10. Sebagai pembina, aku mengomentari dan menanggapi tujuan mereka. "Check this out!!!"
6. Ayu - mengembangkan bakat menulis, sehingga bisa mengikuti lomba-lomba dan membuat buku
Salah satu cara mengembangkan bakat menulis, ialah dengan mengikuti komunitas penulis. Di EPIK sendiri, selalu ada penyampai materi, pengumuman info lomba, diskusi, dan tantangan menulis. Tantangan pada tahun 2022 ialah menerbitkan buku.
7. Keisha - ingin belajar menulis sebuah karya yang bagus
Terkadang harapan anak-anak tidaklah muluk-muluk. Bisa menulis sebuah karya yang bagus, contohnya. Nantinya, karya tersebut akan dipublikasikan dalam bentuk buku. Insyaallah.
8. Callysta- ingin belajar menulis dan menjadi seorang penulis yang dikenal banyak orang
Alhamdulillah, anak-anak banyak yang ingin belajar menulis. Untuk menjadi penulis yang dikenal banyak orang tidaklah mudah. Perlu niat, kerja keras, dan kerja cerdas. Namun, perlu digarisbawahi bahwa yang penting bukan dikenal banyak orang, tetapi bermanfaat bagi orang lain. Itu.
9. Aqila- ingin bisa membuat karya cerita yang menarik
Tinggal ditarik saja. Upsz bukan ya. Maksudnya, cerita yang menarik pembaca. Bisa dari judul, ide cerita, hingga plot yang dipilih. Kuncinya, banyak membaca cerita orang lain. Terutama yang "legend-legend" semacam Andrea Hirata, Dewi Lestari, atau Tere Liye juga masuk ya.
10. Queen - membuat berbagai cerita dan membukukannya
Yuk bikin satu cerita dulu. Kemudian bukukan dalam antologi. Kalau waktunya masih panjang (akhir semester genap), mari susun buku sendiri, Queen.
Bersambung...
Diari Yoga Prasetya, Malang, 11 Februari 2022
