-Sejarah selalu berulang-
Dahulu, para senior kemerdekaan masih berpikir menentukan hari baik untuk kemerdekaan.
Dahulu, para junior kemerdekaan selalu berusaha untuk mempercepat kemerdekaan.
Mereka bukan sedang kejar tayang, meski akhirnya takdir menetapkan 17 Agustus.
Kini, para senior pascakemerdekaan masih menyusun retorika, cari muka, dan menunggu momen tanggal 17.
Kini, para junior pascakemerdekaan selalu berusaha menyebarkan ayat-ayat kemerdekaan sejak awal bulan.
Kami bukan sedang kejar tayang, meski pesan yang ditulis terkadang tidak mendapatkan ruang.
Rumah Bersama, 25 Zulhijah 1442 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 11