Kemarin, (Selasa, 15 Juni 2021) menjadi hari bersejarah bagiku. Untuk pertama kalinya aku bertemu dengan kompasianer di kehidupan nyata. Sebelumnya, kami hanya saling menyapa di dunia maya.
Ada rasa bangga karena yang kutemui bukan sembarang kompasianer. Mereka adalah kompasianer Arek Malang (Arema) yang punya nama pena DesoL, Lilik Fatimah Azzahra, dan Ikrom Zain. Ketiganya bisa dibilang sebagai kompasianer senior dan berprestasi di Kompasiana, tetapi mereka bersikap sangat "humble".
Mbak DesoL telah meraih penghargaan sebagai penulis rubrik fiksi terbaik di Kompasiana Awards 2015. Mbak Lilik penulis rubrik fiksi terbaik di tahun 2017. Sementara itu, Mas Ikrom meraih nominasi Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards tahun 2019. Semuanya sudah bercentang biru.
Pukul tiga sore, rintik hujan hadir sebentar untuk menyapaku dalam perjalanan. Kami bertemu di sebuah warung makan terkenal di Kota Malang. Aku datang paling akhir lantaran baru pulang dari kantor. Awalnya, sempat kikuk karena aku belum pernah bertemu mereka. Namun, sifat mereka yang ramah membuatku nyaman untuk ngobrol.
Kami memesan makanan dan minuman sambil bicara ngalur-ngidul. Banyak topik yang dibahas, mulai dari dunia Kompasiana hingga tentang personal branding.