Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

WNI Dilarang Masuk ke Negara China?

21 Desember 2020   09:19 Diperbarui: 21 Desember 2020   09:39 444 29
Suatu ketika, Novi menulis status di wa tentang kerinduan pada buku kesayangannya. Betapa kagetnya saya karena ternyata beliau masih di Indonesia. Padahal, saya pikir Novi sudah kembali ke China lantaran isu Covid19 tak lagi separah di bulan sebelumnya.

Berikut percakapan saya dengan beliau:

Yoga: "Loh belum boleh ke China, Nov? Katanya sudah ada vaksinnya ya?"

Novi: "WNI tidak diterima masuk, Yog. Ke Taiwan aja gak diterima. Kacau parah... Alasannya, tes Covid di Indonesia tidak akurat!"

Berdasarkan percakapan tersebut, saya langsung berinisiatif melakukan literasi berkaitan dengan kejadian ini. Merujuk laman lokadata.id, kondisi penyebaran Covid19 di Indonesia sekarang ini sedang disorot negatif oleh negara-negara lain. Beberapa negara secara halus menolak kedatangan WNI, seperti Hungaria dan Jepang.

Untuk kasus negara Australia, sepertinya  tidak hanya WNI yang dilarang masuk tetapi semua warga negara asing. Kemenlu Australia juga menyampaikan kondisi penanganan Covid19 di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa ketersediaan fasilitas pengujian dan pengendalian infeksi sangat terbatas (Leoni Alvionita, 2020).

Kemenlu Australia juga menilai keakuratan data transmisi virus di Indonesia tidak jelas. Nah, data tersebut ternyata nyambung dengan percakapan saya dan Novi Basuki. Artinya, negara kita belum dipercaya oleh negara lain dalam hal tes Covid19.

Hal ini menjadi tamparan bagi kita mengingat di masa ini topik pilihan yang diperbincangkan bukan lagi tentang tes Covid19 tetapi Ihwal vaksin gratis. Apakah setelah adanya vaksin tersebut WNI bisa masuk ke negara lain? Sampai kapan WNI khususnya pelajar boleh masuk ke Negara China?

Saya hanya bisa berdoa semoga warga negara Indonesia segera bisa masuk ke negara lain. Terutama dalam hal ini China. Kasihan teman saya yang bernama Novi Basuki. Sejak awal masa pandemi hingga sekarang ia belum bisa berkunjung ke kampusnya. Betapa merindunya ia dengan buku-bukunya yang tertinggal di negeri bambu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun