Demi tercapainya target pembangunan nasional pemerintah Indonesia berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kapasitas muda-mudi Indonesia melalui berbagai macam sector. Salah satu hal yang nyata dan akrab kita dengar dewasa ini merupakan pendidikan. Tidak jarang dari kita berfikir bahwa pendidikan di Luar Negeri Hanya untuk orang kaya namun untuk Anda Sekalian yang membaca habis artikel ini saya jamin akan berfikir sebaliknya.
How can we go there?
1. Anda harus mengenali bulan apa saja beasiswa biasa ditawarkan. Erosmusmundus, Aminef sering menawarkan programnya dibulan September- November dan Januari- Maret setiap tahunnya.
2. Manfaatkan Social Media untuk update informasi Anda, berikut ini beberapa kata sandi dan link yang bisa difollow:
a.Scholarshipbank.com
b.Ajinomoto scholarship
c.Beasiswa amerika Aminef
d.Beasiswa USAID
e.Beasiswa Australia
f.Beasiswa Stuned Belanda
g.Tweep: @scholarships GL: http//t.co/geljDmEoa5
h.Kumpulan beasiswa belanda
i.@netherlandsEdu-0309
j.@beasiswaindo
k.Au pair belanda
l.Daftar universitas di Belanda
n.Artsonline.edu
3.Persiapkan bahasa Inggris Anda karena hampir semua beasiswa Luar negeri akan mensyaratkan sertifikat IELTS (International English Language Testing System)
4.Cari informasi di Dikti atau LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pemerintah) karena inilah ibu dari beasiswa pemerintah kita
5.Ketika menunggu program pemerintah terlalu lama, silahkan Sebarkan rencana Thesis atau Dissertation Anda ke Professor sesuai jurusan Anda sebanyak-banyaknya ketika profesor yang anda hubungi tertarik dengan rencana riset study anda maka jalan anda GO ABROAD terbuka lebar. Langkah kelima inilah yang terbukti ampuh sejauh saya bergelut didunia pendidikan selama ini. Terbukti puluhan teman berhasil berangkat keluar negeri setelah mendapat refferensi dari calon supervisor.
Setelah mengetahui begitu lebarnya peluang pendidikan didepan mata kita, maka hanya orang yang kurang normal yang masih berpangku tangan dan berharap akan mendapatkan keajaiban tanpa berusaha mendapatkannya. Semoga Bermanfaat AMIEN