Hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia dimulai sejak kedua negara berhasil merdeka dari penjajahan pada tahun 1950-an. Pada saat itu, kedua negara saling mengakui kemerdekaan masing-masing dan menjalin hubungan diplomatik. Sejak saat itu, hubungan bilateral antara kedua negara semakin berkembang dan mencakup berbagai bidang dalam peningkatan ekonomi bagi kedua negara, Brunei dan Indonesia bekerjasama dalam berbagai sektor seperti perdagangan, investasi, pariwisata, dan juga peningkatan integritas keamanan  kedua negera bekerjasama dalam bidang politik dan keamanan.
Kerjasama antara Brunei Darussalam dan Indonesia dalam rangka peningkatan ekonomi bagi masing-masing negara terdapat dalam beberapa sektor, yang mencakup perdagangan, Investasi, serta sektor pariwisata.
Perdagangan
Perdagangan merupakan salah satu bidang yang paling penting dalam hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia. Keduanya memiliki potensi besar dalam hal perdagangan, karena keduanya memiliki sumber daya alam yang melimpah dan kebutuhan yang sama di berbagai sektor. Brunei dan Indonesia telah menjalin kerjasama dalam perdagangan melalui berbagai forum regional, seperti ASEAN dan Kerjasama Ekonomi Sub-Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Menurut data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, nilai perdagangan antara Brunei dan Indonesia pada tahun 2020 mencapai sekitar 253,4 juta dolar AS. Produk yang paling banyak diperdagangkan antara kedua negara adalah minyak dan gas, kakao, dan produk kelapa sawit.
Investasi
Selain perdagangan, investasi juga menjadi salah satu bidang yang penting dalam hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia. Pada periode Januari-Juni 2021 dilansir dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, menunjukkan bahwa investasi Brunei di Indonesia mencapai USD 30,6 juta pada periode Januari-Juni 2021. Investasi tersebut terutama diarahkan ke sektor perbankan, jasa keuangan, dan infrastruktur. Brunei telah melakukan investasi di berbagai sektor di Indonesia, seperti sektor perkebunan, perikanan, dan pariwisata. Sebaliknya, Indonesia juga telah melakukan investasi di Brunei di sektor perbankan, jasa keuangan, dan infrastruktur.
Pariwisata
Pariwisata juga menjadi salah satu bidang yang penting dalam hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia. Keduanya memiliki potensi pariwisata yang besar dengan berbagai objek wisata yang menarik. Indonesia dan Brunei telah berusaha meningkatkan kerjasama dalam bidang pariwisata melalui promosi bersama dan pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata. Beberapa program kerjasama yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia, Brunei Tourism Board, ASEAN Tourism melakukan beberapa program kerjasama Brunei-Indonesia antara lain:
Promosi pariwisata bersama: Brunei dan Indonesia telah melakukan promosi pariwisata bersama di berbagai acara internasional, seperti pameran pariwisata dan konferensi pariwisata. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran wisatawan internasional tentang potensi pariwisata di kedua negara.
Pengembangan paket tur bersama: Brunei dan Indonesia telah merancang paket tur bersama yang menawarkan pengalaman wisata yang unik di kedua negara. Paket tur ini mencakup kunjungan ke situs-situs sejarah dan budaya, wisata alam, dan kuliner khas di Brunei dan Indonesia.
Pertukaran pengetahuan dan pengalaman: Brunei dan Indonesia juga melakukan pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan pariwisata, termasuk dalam bidang pengelolaan destinasi, pengembangan produk pariwisata, pemasaran pariwisata, dan pelatihan tenaga kerja di sektor pariwisata.
Kerjasama Politik dan Keamanan
Selain bidang ekonomi, Brunei dan Indonesia juga memiliki kerjasama dalam bidang politik dan keamanan. Keduanya merupakan anggota aktif dalam ASEAN dan telah bekerja sama dalam berbagai forum regional dan internasional untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Hubungan bilateral Brunei-Indonesia dalam bidang keamanan sangat penting dalam mempertahankan stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Keduanya telah menjalin kerjasama yang kuat dalam bidang keamanan dengan beberapa inisiatif dan program, yang mencakup:
Pertukaran Informasi Keamanan: Brunei dan Indonesia telah meningkatkan pertukaran informasi keamanan untuk mengatasi ancaman keamanan bersama, seperti terorisme, ekstremisme, dan kejahatan lintas batas. Keduanya memiliki kesamaan dalam menghadapi ancaman keamanan tersebut dan saling berbagi intelijen untuk mencegah dan menangani ancaman tersebut.
Kerjasama Militer: Brunei dan Indonesia telah melakukan latihan militer bersama dan meningkatkan kerjasama dalam bidang pertahanan, termasuk dalam menghadapi ancaman khusus seperti perompakan laut. Keduanya juga telah memperkuat kapasitas militer untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional dan memperkuat kerjasama keamanan di kawasan.
Kerjasama Penegakan Hukum: Brunei dan Indonesia juga telah meningkatkan kerjasama dalam bidang penegakan hukum, termasuk dalam mengatasi kejahatan lintas batas, perdagangan manusia, dan narkoba. Keduanya juga telah melakukan pertukaran tenaga ahli dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan penegakan hukum kedua negara.
Pembangunan Kapasitas: Brunei dan Indonesia juga saling membantu dalam membangun kapasitas keamanan dan pertahanan, termasuk dalam bidang pelatihan pasukan khusus, penguatan perbatasan, dan pengembangan teknologi keamanan.
Kerjasama Regional: Brunei dan Indonesia adalah anggota aktif dalam ASEAN dan berpartisipasi dalam berbagai forum regional dan internasional untuk meningkatkan kerjasama keamanan. Keduanya juga terlibat dalam berbagai inisiatif regional seperti Bali Process dan Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery against Ships in Asia (ReCAAP).
Hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Keduanya memiliki potensi besar dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pariwisata, dan kerjasama dalam bidang politik dan keamanan. Dengan menjalin kerjasama yang erat, kedua negara dapat saling menguntungkan dan memperkuat kemitraan yang kokoh di masa depan.