Kalau kamu sedang ngopi cantik pada
café di Surabaya, jangan lupa untuk menyempatkan diri mengunjungi  salah satu Landmark Khas Surabaya Yang
Aesthetic. Kota Pahlawan ini terkenal memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Sesuai seperti apa yang tercantum dalam prasasti Trowulan I, berangka 1358 M, Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial tiba. Prasasti tersebut menyatakan bahwa dahulu Surabaya berupa desa di tepi sungai Brantas yang menjadi salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang daerah aliran sungai Brantas. Bahkan Surabaya juga tercantum dalam pujasastra Kakawin Nagarakretagama.  Ditulis oleh Empu Prapañca , pujasastra ini bercerita tentang perjalanan pesiar Raja Hayam Wuruk pada tahun 1365 M dalam pupuh XVII bait ke-5, baris terakhir.
KEMBALI KE ARTIKEL