Dalam tradisi Jawa terdapat ungkapan "sawang sinawang" kurang lebih pengertiannya adalah melihat orang lain tidak dengan perasaan iri dan dengki, atau membandingkan pencapaian orang lain dengan kemalangan diri sendiri. Ungkapan ini mengajarkan cara pandang mendalam bagi individu untuk melihat dunia dengan apa adanya, bahwa ada kebaikan yang beriringan dengan keburukan nasib, bahwa tidak selalu apa yang terlihat baik dimiliki atau diperoleh orang lain itu terasa menyenangkan dan serba indah, tapi perlu juga untuk menyadari bahwa juga terdapat beban yang harus ditanggung.
KEMBALI KE ARTIKEL