Libur panjang nasional kemarin saya menjadi
tour guide dadakan untuk beberapa teman dari Jakarta yang mengunjungi Solo. Dengan mengendarai sepeda kami berkeliling di kampung-kampung pinggiran kota Solo. Berhubung sedang panas-panasnya perang antara Prabowo dan Jokowi, saya pun iseng-iseng tanya kepada warga Solo yang kami temui tentang pilihan mereka untuk pemilu mendatang. Karena Jokowi pernah menjadi walikota selama beberapa tahun tentu bisa ditebak bahwa preferensi mereka akan condong pada Jokowi. Namun yang menurut saya unik adalah ucapan dari orang-orang ini. Mereka yang tidak mengenal konsep pencitraan. Berikut hanya saya tulis kesaksian tiga orang dari beberapa orang yang saya wawancara. Tentunya kalimat mereka sudah saya
paraphrase (karena saya hanya mengingat inti ucapan mereka) dan terjemahkan ke bahasa Indonesa (karena mereka semua berbicara ke saya dalam bahasa Jawa)
Si Bapak Pengayuh Sampan (BPS)
KEMBALI KE ARTIKEL