Karena sudah terlalu sering dikatakan kebetulan, apakah itu masih kebetulan kalau memang semua yang kita temui melalui pengelihatan, penciuman, sentuhan pendengaran mampu menjadi inspirasi, sebagai respon atas apa yang kita alami? Ini bukan hanya sekadar karena telah menonton film Soekarno yang sudah setahun masih bertahan di bioskop. Ya, setahun, dari tahun 2013 bulan 12 tanggal 11 sampai setidaknya tulisan ini ditulis, 7 Januari 2014. Dari sekian banyak yang bisa disaksikan di pelajaran sejarah melalui audio visual itu: percintaan remaja pribumi dengan orang Belanda, hubungan antara perempuan dan laki-laki, kekuasaan, visualisasi penderitaan dan kemiskinan, dalam halaman ini coba menyalurkan yang tersangkut di kepala, tentang Pancasila. Salah satu bagian terbesar di sana. Pancasila disandingkan dengan Korupsi. Dua hal yang sama-sama sedang sering pandangan kita dilintasi.
KEMBALI KE ARTIKEL