Sebagai agama Rahmatan lil alamin yang menekankan pada penguasaan konseptual materiil ilmu pengetahuan bagi setiap pemeluknya, Islam secara konsisten menempatkan kaum intelektual pada posisi yang tinggi lagi strategis serta sangat menentukan dalam pembangunan sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang berperadaban. Kaum itelektual, berilmu, dan juga beraklaq mulia dipandang sebagai komponen soko guru yang bertindak sebagai tiang penyangga bagi sebuah bangunan kehidupan dan sekaligus menjadi suri tauladan dalam perwujudan pembangunan kehidupan sosial masyarakat yang bahagia berlandaskan atas asas ketuhanan.
KEMBALI KE ARTIKEL