Sekolah, Jakarta. Secha, sebagai murid baru di salah satu SMA, datang sangat pagi untuk melakukan kewajibannya melaksanakan MPLS. Dengan situasi yg masih sepi, perempuan ini yang berambut sepinggang merapikan rambutnya sambil menunggu waktu dimulai. Bel pun berbunyi, tanda murid-murid harus berbaris untuk mendapatkan kelompok masing-masing. Tak berselang lama, Secha mendapatkan kelompoknya yg dinamai Hasanuddin dengan satu kakak kelas sebagai pembimbing, namanya Kak Aji.
KEMBALI KE ARTIKEL