Laba-laba argiope jantan memiliki naluri pertahanan diri yang strategis ketika tiba masanya menggauli argiope betina yang ukuran tubuhnya raksasa. Pejantan harus menerapkan strategi kewaspadaan tertinggi bahwa dirinya adalah “
male” (pejantan), dan bukan “
meal” (santapan). Pertama, ia harus tetap berada di sisi seberang sisi jejaring argiope betina. Kedua, dia harus memroduksi getaran-getaran terukur untuk mengirim sinyal dan menumbuhkan gairah si betina. Ketiga, sambil melakukan aksi itu, dia harus terus memperkuat jejaring untuk mengantisipasi agresi betina. Setelah semua
clear dan betina benar-benar “siap”, maka barulah dia berpeluang lulus menjadi pejantan sejati, sukses mengamalkan naluri biologis dan reproduktifnya untuk turut melestarikan generasi-generasi argiope. [caption id="attachment_203" align="aligncenter" width="223" caption="[foto:bugsinthenews.info"]"][/caption]
KEMBALI KE ARTIKEL