Di bawah bintang yang berkedip
Hati terjerat dalam simpul-simpul asmara
Antara angin yang berbisik lembut
Kenangan menari di atas gelombang rindu
Mawar yang pernah kau berikan
Kini layu dalam dingin kesendirian
Seperti alunan musik tanpa irama
Cintaku hampa tanpa hadirmu
Waktu berlalu
Tetapi luka tetap membekas
Bagai ukiran pada cadas
Cinta yang dulu penuh warna-warni
Kini pudar, terhempas badai ilusi
Kau adalah bayang dalam mimpi
Nyata adalah serpihan hati yang terluka
Kata manis yang pernah terucap
Kini jadi gema dalam kesunyian
Dalam rintik hujan
Kutemukan harapan tersembunyi
Seperti pelangi yang setelah badai
Cinta sejati akan datang
Hingga saat itu tiba
Ku menanti dengan hati
masalah cinta ini menggelayuti jiwa
Cinta sejati akan menemukan jalannya