A. Sejarah dan Makna Hari Ibu
Hari Ibu tidak hanya sekadar perayaan komersial, melainkan memiliki akar historis yang dalam. Dirayakan di berbagai negara di seluruh dunia, Hari Ibu bermula dari gerakan feminis pada awal abad ke-20. Tujuan awalnya adalah untuk memajukan hak-hak perempuan dan memperjuangkan kesetaraan gender.
Namun, seiring berjalannya waktu, Hari Ibu berkembang menjadi lebih dari sekadar agenda politis. Hari ini, peringatan ini menjadi kesempatan bagi kita untuk merenung tentang nilai-nilai keluarga, kasih sayang, dan peran ibu dalam membentuk generasi mendatang.
B. Peran Tak Tergantikan
Ibu bukan hanya figur yang memberi kehidupan fisik, tetapi juga memberikan kehidupan emosional dan moral. Peran seorang ibu tak tergantikan dalam memberikan dukungan, inspirasi, dan arahan dalam menghadapi berbagai rintangan hidup. Dari merawat anak-anak hingga memberikan nasihat bijaksana, ibu hadir sebagai pilar kuat dalam fondasi keluarga.