Andaikan saya jadi menteri agama, maka hal pertama yang saya lakukan adalah bertanya pada entah siapa: kok bisa saya jadi menteri agama? Keluarga besar saya pasti bahagianya bukan kepalang, teman-teman saya pasti heran seheran-herannya, dan yang jelas Presiden yang menunjuk saya pastilah dibully habis-habisan. Tapi sudahlah, ini judulnya kan hanya seandainya. Masak ya berandai-andai saja tidak boleh...
KEMBALI KE ARTIKEL