Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lapangnya Hatimu dan Renyahnya Tawamu

7 Januari 2012   03:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13 86 0
Sekedarku ungkapkan bahasa tentang cinta
bukan lemah ku tinggalkan sisa sisa cinta yang bergelindangan begitu saja
bukan tak mengakui atau mengabaikan tentang hak cinta
yang semestinya harus dijalani

tapi disini memulai untuk tegar
biarlah cinta mengalir apa maunya
meski rasa bertolak belakang
yakin akan ada jalan indah pada waktunya

tepat waktu itu aku bisikan syarat cinta
mengeluarkan segala asa dan damai disisinya
mengeluarkan airmata dalam bahagia
semuanya akan jadi pelajaran untuk tetep tegar dalam emas putih

mendatangkan irama melodi melow
teriak menenangkan kebijakan dalam hati
kini terkisah sebuah cerita
bahwa kau dan aku pernah berkisah

cinta itu anugrah ku syukuri adanya cinta
tapi aku tidak akan memaksa cinta
mencari yang ridho dalam hal cinta dan menyayangiku
merasakan syahdunya merdu belaian asmara

terimaksih cintaaaaaa ...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun