Kompasianer sudah pernah jatuh cinta? atau ada yang saat ini mungkin sedang mengalami jatuh cinta? (ngacung ya!!), gimana rasanya? Indah bukan? yup, jatuh cinta itu memang indah, hari hari pasti diselimuti dengan pelangi cinta.
Izinkan saya disini sekarang membagi pengalaman tentang ilmu mukzizat cinta, sesuatu yang bisa membuat siapa saja akan menggapai segalanya. Ilmu ini baru saja saya dapat dari #FestvalSuksesMulia pada tanggal 04 agustus kemarin yang digagas oleh komunitas Sukses Mulia dengan leadernya Mr Jamil Azzaini. Kebetulan ilmu mukzizat cinta langsung didapatkan dari Mr Jamil Azzaini yang sudah merasakan dasyatnya mukzizat cinta. Cinta disini bukan saja horizontal terhadap pasangan tetapi juga bisa terhadap orang tua, anak, sahabat serta kerabat.
Kalau saat ini kompasiner ada yang sedang mengalami kesulitan hidup, ilmu mukzizat cinta ini insya allah jadi penawar obat yang paling ampuh. Jika kita ingin hidup dengan bahagia, maka kekuatan cinta kita harus dalam level yang tinggi. Lalu bagaimana caranya kita bisa sampai pada tingkat yang paling tinggi? caranya adalah :
1. Temukan sumber cinta
Jika kompasiner saat ini masih ada yang memiliki orang tua, maka saatnyalah sekarang menjadikan orang tua kita sumber cinta kita. Orang tua kita yang tak pernah surut doanya buat kita adalah sebagai sumber cinta yang akan menuntun jita menuju kebahagiaan yang sesungguhnya. Sumber cinta selanjutnya adalah tentu saja istri/suami dan anak anak kita.
2. Cari Tahu Kebahagiaan Terbesarnya
Setelah kita menemukan sumber cinta kita, langkah selanjutnya adalah dengan mencari tahu apa yang bisa membuat mereka merasakan kebahagiaan dari kita. Selama apa yang bisa membuat mereka bahagia masih bisa kita wujudkan, insya allah akan selalu ada jalan keluarnya. Lalu bagaimana cara mewujudkan impian sumber cinta kita? yaitu dengan langkah ketiga ini, yakni
3. Fokuskan Energi untuk mewujudkannya.
Berdasarkan pengalaman hidup dari Kek Jamil Azzaini, selalu saja ada energi lebih bila kita fokus pada tujuan yang bisa membuat sumber cinta kita bahagia.