“Maukah kau menikah denganku?” Sebuah pertanyaan yang tak terduga terlontar dengan ringannya dari mulutmu. Bagaimana mungkin, kita baru menginjak semester tiga dan usiaku baru dua puluh satu tahun. Usiamu memang terpaut agak jauh denganku. Katamu, kamu terlambat kuliah karena selama ini kamu bekerja agar bisa membiayai kuliahmu sendiri tanpa menyusahkan orang tuamu. Sungguh perbuatan mulia
KEMBALI KE ARTIKEL