Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

(DEAR PPA) Perempuan Tanpa Gincu

1 Maret 2015   00:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:21 58 8

Nomor Peserta 58

Ini bukan tentang langkah gemulai seorang perempuan

Berjalan  tertunduk, sembunyi rona pipi

Bayangnya melintas sisakan aroma surga

Harapkan sentuh jemari lentik gemerincing perhiasan

**

Ini tentang perempuan yang tak sempat berhenti

Sepanjang hari menembus belukar berduri

Bahunya mengeras karena tekanan beban

Pijar matahari menyengat menghitamkan

**

Perempuan-perempuan yang tak sempat berdandan

Lupa di mana letakkan gincu pemerah bibir

Apalagi perona pipi dan alis mata

**

Waktu paksanya tuk terus bergerak

Tak tahu batas akhir perhentian

Hanya berbekal sedikit harap

Di balik awan ada butir air yang kan jatuh

Bisa basahi kerongkongannya yang kering

**

Ini tentang  perempuan-perempuan pembelamu

Yang tetap setia melangkah dalam lelah

Doanya  terucap diam-diam

Bukan hanya untuk dirinya, untukmu juga…

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun