Disaat hujan turun dengan derasnya
Kau menemaniku  dengan kehangatanmu
Walau bentukmu tidaklah indah  jika dipandang
Namun rasamu berjuta rasanya
Tiada  dapat  dilukiskan
Betapa  berartinya dirimu
Disaat - saat banyak manusia kelaparan
Kau menggantikan makanan pokok kami
Ketika suatu saat  sawah kami kekeringan
Kau dengan berani maju kedepan
Walau kadang dirimu kurang diperhatikan
Kau tetap tersenyum memberi makna