Berdasarkan Indikator Makro Ekonomi Kab. Pandeglang 2014, maka tinjauan umum perekonomian Kab. Pandeglang hingga saat ini sangat bergantung pada kekuatan sektor pertanian khususnya pertanian tanaman pangan, pertanian tanaman perkebunan dan perikanan. Besarnya peran pertanian dalam perekonomian Kab. Pandeglang tercermin dalam perannya pada struktur PDRB setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS Kab. Pandeglang tahun 2013 peran sektor pertanian sebesar 27,62 persen (menempati Rank 1 PDRB Kab. Pandeglang tahun 2013 menurut lapangan usaha). Sektor pertanian menjadi sektor paling dominan di Kab. Pandeglang. Berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi dan andil sektoral maka sektor pertanian mampu memberikan andil sebesar 0,45 basis poin dalam laju pertumbuhan PDRB Kab. Pandeglang tahun 2013.
Kab. Pandeglang sebagai salah satu daerah otonom yang berada di Prov. Banten memiliki potensi perekonomian yang cukup besar, khususnya di bidang pertanian, industri berbasis hasil pertanian dan pariwisata. Sehingga tidak bisa disangkal jika tenaga kerja terserap di sektor terkait cukup besar. Luas lahan basah (sawah) di Kab. Pandeglang mencapai hampir 20 persen dari luas wilayah Kab. Pandeglang dan garis pantai yang panjang, merupakan salah satu bukti besarnya potensi ekonomi di sektor pertanian (pertanian tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan dan hasilnya, kehutanan dan perikanan).
Besarnya potensi pertanian di Kab. Pandeglang hendaknya ditanggapi dengan program atau kebijakan yang mendukung penguatan sektor pertanian sebagai sektor andalan. Memberikan bimbingan, penyuluhan dan pengawasan kepada petani dan buruh tani sehingga hasil pertanian dapat meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya. Memperkuat jaringan distribusi penyaluran hasil pertanian dan insentif bagi pelaku pertanian dan sektor lain yang memanfaatkan hasil pertanian lokasl secara langsung sehingga nilai tambah terbentuk dari sektor pertanian dan hasil olahannya akan meningkat. Secara tidak langsung juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya petani di Kab. Pandeglang.
Permasalahan pembiayaan juga harus didorong untuk memajukan sektor pertanian dan sektor hilir yang memanfaatkan hasil pertanian. Pembiayaan UMKM hendaknya mendapat porsi kredit cukup besar bagi pengusaha pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian. Tidak cukup dengan mendapatkan porsi yang besar, kemudahan dalam proses serta penyertaan penjaminan yang mudah dipenuhi, harus diperhatikan. Peran lembaga keuangan sangat baik adalah koperasi yang dikelola langsung oleh petani dan atau pengusaha hasil pertanian. Dengan menempatkan azas kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi.