Secara etimologis, kepribadian atau personality berasal dari bahasa Latin “person” (kedok) dan “personare” (menembus). Persona biasanya dipakai oleh para pemain sandiwara pada zaman kuno untuk memerankan satu bentuk tingkah laku dan karakter pribadi tertentu. Sedangkan personare adalah bahwa para pemain sandiwara itu dengan melalui kedoknya berusaha menembus keluar untuk mengekspresikan satu bentuk gambaran manusia tertentu. Misalnya; seorang pemurung, pendiam, periang, peramah, pemarah, dan sebagainya. Jadi persona itu bukan pribadi pemain itu sendiri, tetapi gmabaran pribadi dari tipe manusia tertentu dengan melalui kedok yang dipakainya (Syamsu Yusuf: 2006). Sedangkan menurut Roucek dan Warren, kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku seseorang. Kepribadian dapat juga diartikan sebagai “Kualitas perilaku individu yang tampak dalam melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan secara unik” (Abin Syamsuddin Makmun, 1996).