Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis serta mengolah informasi yang diterima dalam kehidupan sehari -- hari. Keberhasilan seorang peserta didik dalam mengatasi berbagai persoalan pembelajaran yang dihadapinya, tidak terlepas dari kemampuan literasi yang baik. Oleh karena itu pentingnya peranan guru dalam meningkatkan literasi peserta didik. Salah satu jenis literasi yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah literasi digital, karena diera digital yang semakin berkembang pesat dewasa ini menuntut keterampilan yang baik untuk dimiliki oleh setiap individu, khususnya bagi para peserta didik. Kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital secara efektif sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia pendidikan, pekerjaan, maupun masyarakat. Salah satu pihak yang memiliki peran utama dalam meningkatkan literasi digital peserta didik adalah guru.
Literasi digital tidak sekedar mencakup kemampuan peserta didik dalam menggunakan perangkat teknologi seperti komputer, laptop, tablet, ataupun smartphone. Akan tetapi perlunya pemahaman yang baik untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital. Karena ditengah perkembangan teknologi yang pesat, peserta didik sering kali menemui berbagai macam informasi dari internet, baik yang bermanfaat maupun yang tidak. Sehingga penting bagi mereka untuk memiliki kemampuan dalam menyeleksi setiap informasi yang diperoleh.
Seorang guru dituntut harus menyediakan pembelajaran yang relevan dan menarik untuk peserta didiknya, sehingga dalam menyusun pembelajaran tidak hanya mengajarkan keterampilan dasar, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Contohnya dengan menggunakan aplikasi pembelajaran digital seperti Clasroom, Canva, Quizizz, Kahot, dan materi pembelajaran dalam bentuk video lainnya, sehingga memudahkan peserta didik memahami materi dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.