Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola

Kuasasi Ball Possession, Man City 3 Kali Tidak Menang

9 Oktober 2019   23:17 Diperbarui: 10 Oktober 2019   08:54 52 1
Ada kalimat "bola itu bulat", yang artinya bisa ditafsirkan bahwa dalam permainan sepakbola taktik, skill dan lainnya tidak selalu harus berbanding lurus dengan hasil pertandingan.Selain itu, ada kalimat lain lagi yang terdengar ketika satu tim tidak dapat meraih kemenangan, kalimat itu semisal "dewi fortuna belum berpihak" atau "tim kami belum beruntung".

Semua ungkapan kalimat di atas adalah bahagian dari ekpresi kekecewaan atas hasil yang diperoleh, sementara secara statistik sepanjang pertandingan mereka menguasainya.

Penguasaan terhadap bola (ball possession) merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pertandingan sepakbola.

Ketika suatu tim banyak menguasai bola, maka pada lazimnya gol pun akan tercipta. Namun untuk mencetak gol, ada banyak cara lain selain melalui ball possession atau penguasaan bola.

Jadi, ball possession hanya alat untuk memenangkan suatu pertandingan, tetapi bukanlah faktor yang terpenting untuk memenangkan pertandingan.

Menurut amatan penulis, nasib "sial" ini sering dialami oleh salah satu tim terbaik Liga Inggris Manchester City. Untuk musim 2019/2020, Manchester City setidaknya telah mengalami 3 kali tanpa kemenangan padahal secara keseluruhan menguasasi ball possession.

Pada saat melawan Tottenham Hotspurs (17/08/2019), Manchester City hanya mampu bermain 2-2. Dan saat itu The Citizens berhasil menguasai jalannya pentandingan dengan ball possession sebesar 56%.

Pada saat bertandang ke markas Norwich City di pekan ke-5 (14/09/2019), Manchester City harus menelan kekalahan 2-3, dengan tingkat persentase penguasaan bola saat itu mencapai 69%.

Dan Manchester City juga tumbang 2-0 saat bermain di Etihat menjamu Wolves (06/10/2019), padahal Manchester City menguasai 76% ball possession.

Tidak kali tidak menang untuk musim ini, The Citizens rata-rata berhasil menguasai bola 67%. Artinya, ball possession tidak akan menjamin kemenangan.

Hal ini juga menunjukan bahwa perkembangan saat ini mengarahkan pada pentingnya efektivitas dalam melakukan penguasaan bola yang bukan sekadar melakukan penguasaan bola yang bisa dianggap bertele-tele.

Bagi tim yang memainkan penguasaan bola tinggi seperti Manchester City dan Barcelona, atau tim yang cenderung membiarkan lawan menguasai bola seperti Chelsea dan Atletico Madrid, efektivitas saat mereka memiliki penguasaan bola untuk menghasilkan gol lah yang menentukan. [Yeddi]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun