Belum genap 1 bulan pemerintahannya berjalan, Jokowi yang baru saja dilantik pada 20 Oktober 2014 telah membuat keputusan berani yaitu mengalihkan subsidi BBM ke sektor-sektor yang produktif dan untuk pembiayaan infrastruktur negara atau dengan kata lain menaikkan harga BBM.! Mengapa Jokowi berani? Tidak takutkah Jokowi melanggar UU sehingga menciptakan peluang untuk diimpeacht oleh musuh-musuhnya yang begitu ngebet untuk menjatuhkan Jokowi? Mari coba kita lihat faktanya.