Menurut ulama besar islam
Al Imam Abu Hamid Al-Ghazali (1058-1111 M), bahwa manusia mempunyai identitas esensial yang tetap, tidak berubah-ubah yaitu
al-nafs (jiwa). Yang dimaksud dengan
al-nafs adalah "substansi yang berdiri sendiri, tidak bertempat, dan merupakan tempat pengetahuan intelektual
(al-ma'-qulat) berasal dari
'alam al-malakut' atau
'alam al-amr'.
KEMBALI KE ARTIKEL