Saya sempat merenung sejenak, kebahagiaan selalu terpancar mengelilingi kita terlebih dikala pagi hari, sambutan fajar dengan rona indahnya, pesonanya memberikan semangat kepada semua makluk hidup seolah seluruh alam menyambut dengan memancarkan kebahagiaan dari semua sudutnya, seakan menyampaikan senyumnya dan memberikan energi positif bagi kita semua. saya mengambil personifikasi, jika diri saya bisa bermakna seperti apa yang yang dimaksudkan dalam kata-kata pengantar siaran itu, jika aku adalah mawar ranum atau burung yang kicauannya merdu yang membagikan kebahagiaan tulus tanpa memperdulikan balasannya, maka itu juga salah satu cara untuk menciptakan bahagia untuk diri kita sendiri. Dengan jalan keikhlasan berbagi kebahagiaan itu aku akan memperoleh kebahagiaan yang luar biasa.
"Ternyata kebahagiaan bukanlah hal yang menjadi tujuan akhir di awal aku mengawali suatu langkah, tetapi jika aku melakukan tindakan dengan didasari rasa senang, maka secara otomatis hasil akhir pasti menyenangkan. Jika terjadi kegagalan, maka tak pernah kusesali manakala sudah melakukan usaha yang maksimal karena kegagalan seperti ini bukan hal yang memalukan buatku. Mungkin jalan yang kita ambil belum tepat dan perlu diperbaiki. Jangan memburu kebahagiaan tapi ciptakanlah kebahagiaan dan tanamkan dalam pikiranmu." Lalu banyak pertanyaan muncul pada diri sendiri, Apakah selala ini aku telah menyadarinya bahwa kebahagiaan dan lawannya (kesedihan, kekecewaan dan teman-temannya) adalah buah pikiran dan hasil tindakan yang kita ciptakan sendiri? yang kita pilih sendiri? hmmmmmm jadi hidup ini memang pilihan. Suatu langkah kecil jika dilakukan dengan kesungguhan maka hasilnya pasti luar biasa. Seribu langkah yang kita tempuh tetap saja terdiri dari langkah-langkah kecil dan langkah pertamalah yang paling menentukan.
Kebahagiaan tidak akan pernah berkurang meskipun kita bagikan. Berterimakasihlah pada orang yang telah memberi kebahagiaaan untuk kita, mereka ibarat tukang kebun yang selalu memenuhi hati kita dengan bunga yang bermekaran dan ranum.
<di tengah kejemuan yang sedang melanda, saya mencoba iseng menilik dunia maya dan menemukan hal nyata, dlam hati saya mulai tersenyum ketika membaca artikel hasil postingan kompasioner di kompasiana. Begitu sarat pengetahuan dan memikat hati baik cara penyampaiannya serta makna yang disampaikan oleh penulis-penulis hebat (yang sangat saya kagumi) Tema yang daiangkatpun tidak jauh dari peristiwa sehari hari di sekeliling dari yang sedehana maupun yang lagi panas di "panggung politik dan ekonomi". Saya terinspirasi uutuk bisa ikut nimbrung atau bahasa kerennya "ikut berapresiasi" di forum ini. Salam -Yayu->