Para pembalap dan tim MotoGP yang berlaga di Mandalika telah kembali ke negaranya masing-masing namun gemuruh riuh penikmat balapan MotoGP dan penonton dadakan MotoGP Mandalika masih terus terdengar hingga saat ini. Riuhnya MotoGP Mandalika ada di semua platform social media, di media berita online, di perbincangan bapak-bapak di warung kopi, di Whats App Group, di mana-mana.. sampai detik ini dan entah kapan berakhir.
Efek Indonesian GP memang sungguh besar. Meski isi keriuhan campur aduk antara komentar negatif dan komentar positif, tapi sungguh ini menjadi penghiburan di tengah melejitnya harga minyak goreng yang bikin kepala jadi sakit.
KEMBALI KE ARTIKEL