Saya tidak pernah berpikir bahwa pada akhirnya saya akan akrab dengan dunia tulis menulis. Saat sekolah dan bekerja saya akrab dengan angka, pekerjaan saya tak jauh dari menghitung-hitung angka. Gara-gara jenuh dengan lingkup pekerjaan yang itu-itu saja saya membaca Kompasiana, lalu merasa terkompori untuk ikut menulis setelah membaca tulisan-tulisan asyik di Kompasiana. Harapannya sih tulisan saya dibaca oleh orang-orang yang membuka laman Kompasiana.
KEMBALI KE ARTIKEL