Balapan itu bukan cuma soal skill dan performa motor tapi juga soal keberuntungan. Inilah yang kalimat yang paling tepat untuk Dani Pedrosa di seri MotoGP Phillip Island yang baru saja berakhir hari ini. Dani yang sedang memperkecil jarak poinnya dengan Lorenzo terpaksa harus bernasib sial jatuh saat balapan dan pulang tanpa poin.
Balapan seri ke 17 ini lagi-lagi dimenangi oleh Casey Stoner. Ini adalah kemenangan Casey yang keenam dan Casey memenangi seri Phillip Island dengan berturut-turut sejak tahun 2007. Benar-benar penguasa Phillip Island nih Casey.
Casey sebenarnya sempat terjatuh saat sesi kualifikasi. Motornya jungkir balik dan hampir menimpa dia, namun saat turun dengan motor keduapun Casey masih mampu meraih pole position. Ya kali treknya didesain khusus buat Casey kali.
Balapan melahap 27 lap. Valentino Rossi start dari urutan kedelapan. Nampaknya para penggemar Vale emang kudu terbiasa deh melihat jagoannya start dari grid 3 or 4 hikz. Sabar ya.. mudah-mudahan tahun depan Vale mulai start dari grid kesatu.
Saat lampu start padam, Lorenzo melakukan start sempurna dan langsung meluncur ke depan. Untuk beberapa saat 3 rider yaitu Dani, Jorge dan Casey saling menempel ketat. Tapi ingat ya ini rumahnya Casey. Benar saja, memasuki lap kedua Casey mulai mengambil alih pimpinan balapan.
Di sinilah Dani mulai ditimpa sial. Saat sedang sliding ia kehilangan keseimbangan (kayaknya sih karena kehilangan control ban depan – CMIIW) Dani terjatuh. Dani pun out dari balapan. Jatuhnya Dani membuat Cal naik ke posisi ketiga.
Jorge tak mem-push motornya setelah ini. Mungkin dia tahu akan sia-sia melawan Casey di rumahnya sendiri dan juga dia tau bahwa sekarang posisinya telah aman dari kejaran Dani. Jadi ya udah.. main aman aja.
Duel menarik justru terjadi di barisan tengah. Ada Andrea Dovizioso, Alvaro Bautista dan Stefan Vradl yang bersaing memperebutkan posisi 4. Tiga rider ini bergantian ada di depan. Kadang Bradl, kadang Dovi.. lalu ganti ke Bautista lagi. Duel ketiga pembalap ini sedikit menyelamatkan balapan dari kebosanan.
Di grup belakangnya ada Valentino Rossi, Nicky Hayden dan Karel Abraham yang juga lagi berebut posisi. Yah begitulah Ducati. Bisanya cuma melawan tim dari satu pabrik gitu. Akhirnya setelah beberapa lap saling menempel ketat, Vale mngamankan posisinya di posisi 7. Ini bertahan sampai finis.
Di urutan terdepan Casey Stoner kian menjauh, jaraknya dengan Lorenzo terpaut hingga 4 detik. Kalo Stoner jatuh maka Jorge baru bisa jadi juara seri. Di belakang Jorge ada Cal Crutchlow yang juga ada di posisi aman.
Namun posisi aman belum terjadi di grup tengah. Sampai menjelang finis Dovi, Bautista dan Bradl masih bersaing memperebutkan posisi. Akhirnya yang menyentuh garis finish duluan adalah Casey Stoner diikuti oleh Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow. Inilah 3 rider yang duduk di podium Phillip Island.
Andrea Dovizioso, Alvaro Bautista dan Stefan Bradl menyusul di tempat ke 4, 5 dan 6. Di belakang 3 rider ini ada rider- rider Ducati yaitu Valentino Rossi, Nicky Hayden dan Karel Abraham. Dengan demikian Casey Stoner menjadi juara di seri Phillip Island tapi juara dunia diraih oleh Jorge Lorenzo. Tepuk tangan buat Lorenzo yang udah dua kali jadi juara dunia plok.. plok.. plok..
Sangat wajar jika Jorge menjadi juara dunia lagi tahun ini. Performanya bagus selama ini dan selalu mendulang poin. Tak ada masalah berarti di motornya dan skill Jorge pun meningkat pesat. Jorge akan jadi saingan berat Valentino Rossi tahun depan. Buat Dani… sabar ya mas Dani.. balik lagi tahun depan yes.
Oh iya, di Phillip Island ini ada dua rider Spanyol yang jadi juara dunia. Di kelas MotoGP ada Jorge Lorenzo dan di kelas moto2 ada Marc Marquez yang meraih gelar juara dunia Moto2 juga. Selamat buat Spanyol Dominasi Spanyol di balapan ini keliatan banget kan.
Berikut ini adalah hasil balapan MotoGP Phillip Island :