Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif

MotoGP Seri Jerez, Lorenzo Gagal Hattrick

29 April 2012   14:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:58 397 4

Seri kedua MotoGP 2012 baru saja berakhir. Casey Stoner menjadi juara di seri ini. Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama bagi Stoner di musim ini dan kemenangan pertama baginya di sirkuit Jerez. Selama ini Stoner belum pernah sekalipun memenangi seri Jerez, Spanyol.

Balapan berlangsung selama 27 lap. Kondisi trek lembab karena sebelumnya titik hujan sempat turun, namun Race Director memutuskan balapan berlangsung di dry race. Lorenzo mengawali dari posisi pole diikuti Dani Pedrosa di posisi kedua dan Nicky Hayden di posisi ketiga. Duduknya Hayden di posisi ketiga cukup mengejutkan karena Valentino Rossi harus mengawali balapan dari posisi ke 13.

Ketika mulai start Yonny Hernandez harus memulai balapan dari pit karena motornya bermasalah sesaat sebelum start. Dani Pedrosa langsung merangsek ke depan diikuti Dovizioso, Lorenzo dan Cal Crutchlow. Namun tak lama Stoner yang start dari posisi 5 ikut merangsek ke depan. Saat ini Vale ada di posisi 10.

23 Lap tersisa urutan sementara adalah Stoner, Lorenzo, Hayde, Dovi, Pedrosa dan Crutchlow. Ben Spies tercecer di posisi 9 dan Vale di posisi 11. Nampaknya sejak seri Qatar Ben Spies belum menemukan settingan yang tepat untuk motornya, sama seperti Vale.

Hernandez menjadi pembalap pertama yang masuk pit dan tak menyelesaikan balapan. Motornya memang bermasalah sejak awal. Posisi di depan adalah Casey Stoner diikuti oleh Lorenzo. Jarak keduanya cukup jauh.

Namun di kelompok kedua ada pembalap yang saling menempel ketat. Hayden, Dovizioso dan Pedrosa memperebutkan tempat ketiga. Sementara di belakang Dani, Cal Crutchlow juga membayangi. Sayangnya Hayden mampu di obertake oleh Dani dan DoVi dan tak lama Cal pun meng-overtake Hayden juga, Hayden ke 6 sekarang. Sungguh balapan yang sulit bagi Hayden.

Di belakang Vale sedikit demi sedikit mulai membayangi Barbera dan mengambil kesempatan untuk duduk di posisi 9. Ben Spies makin turun dan ada di posisi 11. Sementara Nicky Hayden akhirnya bisa di salip Bautista dan menyisakan posisi 7 untuk Hayden.

Stoner menjaga jarak aman dengan Lorenzo. Jarak keduanya terpaut 0.8 detik. Dani Pedrosa bersaing dengan Cal Crutchlow memperebutkan posisi ke 3. Yamaha Tech3 hebat juga nih, mampu mengimbangi Honda. Pertempuran keduanya cukup menarik buat dilihat, karena cukup membosankan melihat balapan 2 rider terdepan.

Michelle Pirro bermasalah dengan motornya dan kembali ke pit. Otomatis Bautista berjuang sendirian di atas Gresini. Bisa dimaklumi karena motor Bautista di sokong mesin pabrikan dan motor Pirro di sokong mesin CRT. Oh ya, rider satelit Ducati Karel Abraham crash dan tak dapat melanjutkan balapan.

7 lap tersisa Lorenzo mencari celah untuk menyalip Stoner dan Dani masih dibayang-bayangi Cal. Sementara Barbera sukses menyalip Vale dan membiarkan Vale di posisi 10. Lagi-lagi balapan yang sulit buat Vale. Sedih melihat ia seperti ini hikzz. 3 lap tersisa urutan sementara adalah Stoner, Lorenzo, Pedrosa, Crutchlow, Dovi, Bautista, Bradl, Hayden, Barbera, Rossi, Spies dan Randy De Puniet.

Lap terakhir! Casey Stoner mengamankan podium satu di tangannya saat Lorenzo tak berhasil menyalip dirinya. Di belakang Lorenzo, Dani Pedrosa juga tak berhasil disalip Cal. Petaka buat Randy De Puniet. Di lap terakhir ini motornya bermasalah dan mogok. Sayang sekali. Hayden ada di posisi8 dan Vale ke 9. Urutan ini bertahan saat para pembalap menyentuh garis finis.

Akhirnya memang yang masuk podium adalah Stoner, Lorenzo dan Dani Pedrosa. Nampaknya di seri-seri berikutnya kita harus membiasakan mata kita menatap 3 rider ini di podium. Sayang Ben Spies yang mestinya mampu mengacak-acak barisan tengah malah tercecer di belakang selama 2 seri ini. Sayang juga bahwa Yamaha Tech3 belum beruntung melawan Honda.

Bagaimana dengan Ducati? Begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan pada saya di twitter dan di kompasiana juga tentang kenapa Vale kok terpuruk begitu? Kok beda dengan Hayden? Tentu jawaban untuk ini tidak bisa sederhana terlebih jika yang bertanya tidak terlalu mengikuti balapan MotoGP. Jadi maaf-maaf saja jika jawaban saya malah membuat sensi.

Intinya memang Ducati belum mempunyai settingan yang cocok dan belum bisa mengatasi masalah front end dan understeer. Masalah yang mengikuti Ducati sejak dulu. Terlebih jika tipikal pembalap juga berpengaruh pada kinerja motor. Tipikal Hayden lebih cocok menunggang Ducati yang liar sementara Vale cenderung smooth.

Sebab yang lain apa? Nanti deh saya bahas di tulisan yang lain ya, kalau tulisan saya jadi panjang malah ngantulk lagi bacanya. Seri ketiga akan berlangsung di Estoril, Portugas Minggu 6 Mei 2012. Mepet banget ya waktunya. Sebelum itu mari kita lihat hasil balap di Jerez tadi :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun