Maaf bukan saya bermaksud terus berduka cita atas meninggalnya pebalap berbakat Marco Simoncelli. Namun belum lengkap rasanya jika saya belum menulis tentang keadaan Valentino Rossi pasca meninggalnya Super Sic. Buat Anda yang merasa bosan membaca tulisan saya ini silakan tinggalkan saja.
Valentino Rossi bersahabat dekat dengan Marco Simoncelli. Saking dekatnya Rossi menganggap Marco sebagai adiknya. Pergaulan mereka tak hanya di dalam arena balap tapi diluar trek juga. Marco dan Rossi sering berkendara bersama. Ketika Rossi cedera bahu beberapa waktu lalu, Marco lah yang menggantikan Rossi di balapan Monza. Rossi memang tidak pernah absen mengikuti balapan Monza yang diadakan di Italia itu.
Rossi terlihat sangat terpukul ketika kembali ke pit setelah balapan di hentikan karena Marco kecelakaan di Sepang Minggu lalu. Nampak jelas rasa stress di wajahnya saat nasib Marco Simoncelli belum diketahui. Apalagi Rossi terlibat dalam insiden kecelakaan yang akhirnya menewaskan Marco. Rasa bersalah tentu dirasakan olehnya.
Bukan salah Rossi jika saat itu tidak dapat menghindari tabrakan dengan Marco. Saat Marco jatuh terseret motor karena tingkat kemiringan yang ekstrem, posisinya memang sangat dekat dengan Colin Edwards dan Rossi. Tak ada waktu bagi Edwards dan Rossi untuk menghindar ketika tubuh Marco dan motornya masuk ke racing line mereka. Tak mudah mengerem tiba-tiba saat kecepatan motor di atas 100 km perjam dan jaraknya hanya sekian senti. Pastinya yang terjadi hanya satu… tabrakan!