Pada Senin (17/2) lalu, riuh anak-anak terdengar. Mereka terlihat semangat belajar. Seorang guru hadir di tengah mereka, mengajar untuk tiga kelas. "Sekolah begini adanya untuk sementara, di satu tenda ini ada kelas 1, 2, sama 3. Sisanya ada di sekolah sementara yang baru dibangun," ungkap Nisa, salah satu guru, sambil menunjuk ke arah bangunan baru sekolah darurat untuk kelas 4, 5, dan 6 yang posisinya persis di sebelah tenda tempatnya mengajar.
KEMBALI KE ARTIKEL