Sejak beberapa tahun terakhir, kisah tentang muramnya pendidikan di tepian negeri, wilayah perbatasan republik Indonesia selalu mengundang duka. Terbatasnya sarana pendidikan yang layak serta persediaan guru pengajar yang nihil sama sekali telah merengut hak-hak pendidikan dasar bagi anak-anak tepian negeri. Jika gerakan Indonesia Mengajar yang dibesut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berhasil menginisiasi gerakan kerelawanan menjadi pengajar di daerah-daerah, kini ada pula gerakan baru yang mengambil tajuk “Penddidikan Tepian Negeri”, kali ini fokusnya adalah menyusun batako demi batako, untuk mewujudkan sarana sekolah yang layak bagi anak perbatasan negeri.
KEMBALI KE ARTIKEL