Namun ironisnya, kondisi duka dan derita yang dirasakan oleh jutaan warga Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Palangkaraya tak membuat jera dan iba para pelaku pembakar lahan. Justru hati dan mata mereka seakan terbutakan oleh keuntungan ekonomi semata dari melimpahnya uang mengalir di bisnis perkebunan kelapa sawit.
KEMBALI KE ARTIKEL