Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kawasan Pengungsian Korban Sinabung Meluas

17 Juni 2015   13:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:40 3 0
ACTNews, KARO – Pasca erupsi Gunung Sinabung, Sabtu lalu (13/6), kawasan pengungsi meluas hingga ke delapan desa. Laporan dari relawan lapangan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) mengatakan status ‘awas’ menjadikan warga yang awalnya berada di zona aman meninggalkan rumah mereka.    Relawan MRI Susanto Ginting mengatakan delapan desa yang kini menjadi lokasi pengungsian adalah Gurukinayan, Pintun Besi, Sibintun, Tiga Pancur, Kuta Tengah, Jeraya, Mardinding, dan Suka Nalu.    “Abu vulkanik dan awan panas sangat berisiko terhadap keselamatan warga di sekitar gunung. Beberapa waktu yang lalu, awan panas yang turun dari gunung menghanguskan satu desa. Untungnya tidak ada korban jiwa. Oleh karenanya, mengevakuasi mereka ke tempat lebih aman, sementara ini adalah solusi terbaik,” ujar Susanto Ginting, Selasa, (16/06/2015).    Susanto menunturkan, kendati desa Mardinding posisinya cukup aman dari luncuran awan yang menuju ke Tenggara, warga desa tersebut tetap diungsikan.   “ Jarak desa Mardinding hanya satu kilometer dari Gunung Sinabung. Melihat karakter gunung, desa tersebut memang dikatakan aman. Tapi mempertimbangkan bencana kerap tak bisa diduga, kami putuskan mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman,” pungkas Susanto.    Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, provinsi Sumatera Utara telah meletus dan memuntahkan abu vulkanik hari Sabtu (13/6).   Gunung Sinabung termasuk di antara sekitar 130 gunung berapi aktif di Indonesia, yang rentan dengan gejolak seismik karena lokasinya di kawasan yang disebut “Cincin Api” Pasifik.   Gunung berapi ini telah meletus beberapa kali sejak 2010, setelah tidak aktif selama 400 tahun. Letusan tahun lalu menewaskan sedikitnya 17 orang. (ajm) Sumber

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun