Tak dapat dilukiskan bagaimana suasana haru bercampur gembira yang mewarnai sisi barat Dermaga Ujung Koarmatim pagi itu. Dalam balutan seragam biru, para istri ABK menyambut kehadiran suami-suami mereka. Seorang anak yang saat ditinggalkan tugas masih berusia empat bulan, tampak kurang begitu menunjukkan respons positif waktu dipangku oleh bapaknya. Bisa saja dalam hatinya bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya lelaki yang sedang memangkunya.
Di tempat lain seorang ABK tampak bergegas menuruni tangga kapal, lalu berlari menuju kerumunan para penjemput. O, rupanya sang istri yang saat dulu ditinggalkan dalam kondisi hamil, sekarang sudah memangku anak pertamanya itu. Dengan penuh kebanggaan bayi merah itu ditunjukkan kepada kawan-kawanya dan para wartawan yang merubung dirinya.