Ingin kulihat surgaku di telapak kakimu
Tempat kelakku memagut kekal kasihNYA
Disini, di awal pagi ku nanti senyummu merekah
Hari ini kubawa pulang surgamu, Nak
Letih semalaman kuadukan takdir pada neraka
Merajuk rayu dalam ketelanjangan yang memuakkan
Terlacur lagi pada tubuh-tubuh telanjang, menyabung birahi
Tiap malam tak pernah ku tutup mata
Ketakutan menyelimuti doa-doaku, surgaku tergadai
Cacat takdir merebahkanmu ketika malam memaksa datang
Aroma mereka di tubuhmu tak pernah mencuri surgaku, Mak!
Aku takut menatap matamu, Nak
Bening danau pada raut mukamu adalah pagiku
Kelak, tantanglah malam dengan bara di matamu
Pelacur tua ini akan terus memberimu surga dari pasungan neraka
___________________________________________________________________________
The small a part of Puisi Tambeng on
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/05/menyembunyikan-neraka-di-awal-pagi.html