Aku melihatnya datang dalam gerimis. Tubuh kurusnya terbungkus celana panjang hitam dan kemeja kotak-kotak berwarna krem. Lengan kemejanya dilipat sampai bertemu siku tangannya. Dia datang dengan kepala agak menunduk, membuka tangan kanannya di depan kening, sekedar melindungi wajahnya dari gerimis Pelan-pelan sekali dia melangkah, satu-satu…satu-satu…Sesekali kepalanya menengok ke kanan dank e kiri, lalu sebentar menatap ke depan, juga menengadah.