Dengan kulit masih merah
Dengan rambut belum nampak
Dengan jari-jari mungil menjamah
Mulutmu meracau meminta nama
Matamu terbeliak memanggil bapak
Tanganmu menampar tepat di muka
Kakimu menendang, memaksaku menjejaki pijak
Tangisan itu menggelegar
Mengharuskanku mencari bapakmu yang berlalu
Airmata itu tak juga memudar
Menghancurkanku ketika bapakmu tak hendak mengakuimu
Aku tak bisa memberimu dunia
Aku surgamu yang tak miliki surganya sendiri
Aku tak bisa memberimu nama
Aku melahirkanmu untuk menguburmu lebih pagi
_________________________________________________
The small a part of :
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/01/lahirlah-untuk-mati-nak.html