Mengetahui ada orang di sekitar kita yang harus kehilangan nyawanya karena kelaparan adalah pukulan yang berat. Apalagi di era modern seperti sekarang, di mana teknologi telah memungkinkan kita untuk terhubung secara instan, rasanya sulit dipercaya bahwa masih ada orang yang meninggal karena tidak memiliki cukup uang untuk makan. Perasaan bersalah itu muncul karena sadar bahwa kita, yang mungkin memiliki lebih, tidak melakukan cukup untuk membantu mereka yang kurang beruntung.
Seolah dunia ini sudah berjalan dengan tempo yang begitu cepat, kesibukan kita sehari-hari membuat kita abai terhadap kenyataan bahwa masih banyak orang di luar sana yang berjuang hanya untuk bertahan hidup. Kisah driver ojol ini bukan hanya tentang kelaparan, tetapi tentang bagaimana masyarakat modern ini telah terfragmentasi sedemikian rupa, hingga ada yang harus mati dalam kesendirian, tanpa seorang pun yang tahu bahwa ia sedang kelaparan.
Dari kejadian ini, kita bisa memetik pelajaran penting.Â