Acara sekolah pun di mulai keesokan harinya pada malam hari, semua anak sibuk mengobrol dengan teman lain sedangkan Riana terkunci di dalam gudang karena ulah Akira, tapi Riana tidak mempedulikan nya dan duduk di pojok an dengan diam. Beberapa saat kemudian, alat di leher Riana berdering dan mengeluarkan suara kucing yang khas dan lagi-lagi dia tidak mempedulikan nya, Daniel yang sedang di ruang OSIS bersama Pak Molan menekan tombol untuk alat Riana tapi tidak ada respon sekalipun, Daniel panik dan melihat ke arah Pak Molan tapi Pak Molan hanya menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba Akira membuka pintu sambil menangis lalu memeluk Daniel.
KEMBALI KE ARTIKEL