Ramainya berita, opini bahkan rumor tentang kabinet JokowiJK pada media baik cetak, elektonik dan televisi hampir setiap hari kita dengar dan baca. Dari narasumber2 pendukungPartai politik JokowiJK disampaikan kabinet mendatang akan lebih ramping.Yang pasti tidak 34 menteri kemungkinan 24 s/d 30 menteri saja. Ramping struktur, kaya fungsi, tanpa transaksi! Begitulah jargonnya. Ada juga kemungkinan akan menghapus semua wakil2 menteri yang terkesan tidak terlalu berperan dalam pengambilan keputusan. Malahan, ada juga yang berpendapat bahwa Wamen dibutuhkan karena Menterinya kurang kompeten di bidangnya sehingga dibutuhkanlah Wamen. Ini berarti hanya pemborosan APBN!