Di banyak keluarga di Indonesia, keputusan anak sering kali menjadi sumber perdebatan yang memicu ketegangan antara anak dan orang tua. Kebiasaan ini sering kali muncul dari niat baik orang tua yang ingin memastikan kebahagiaan anak mereka melalui keputusan yang dianggap terbaik. Namun, tanpa disadari, pendekatan ini justru dapat membuat anak merasa tidak dimengerti atau bahkan tertekan. Banyak orang tua yang tidak benar-benar memahami perasaan anak mereka, sehingga keputusan yang dibuat oleh anak dianggap keliru atau tidak sesuai dengan harapan keluarga.
KEMBALI KE ARTIKEL