Agama telah memainkan peran penting dalam membentuk moralitas manusia sepanjang sejarah. Di masa lalu, saat norma dan nilai belum terbentuk dengan baik, banyak masyarakat yang hidup dalam kebiasaan barbar, seperti mengubur anak perempuan hidup-hidup atau melakukan perbuatan amoral lainnya. Dalam konteks ini, agama muncul sebagai sumber pencerahan dan panduan untuk menyempurnakan akhlak. Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda, "Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." Pernyataan ini menunjukkan bahwa agama pada dasarnya bertujuan untuk membangun moralitas dan kebaikan dalam kehidupan manusia.
Namun, ketika kita melihat perkembangan agama dari waktu ke waktu, kita juga menemukan bahwa agama sering disalahgunakan. Pada masa lalu, konflik antara kelompok agama atau bahkan di antara sesama umat beragama sering terjadi. Hal ini sering kali dipicu oleh pemahaman yang sempit dan sikap berlebihan terhadap perintah agama. Bukannya menekankan kebaikan universal, fokus pada benar dan salah secara kaku sering kali mengabaikan dimensi baik dan buruk dalam konteks sosial dan moral.
KEMBALI KE ARTIKEL