Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali melihat fenomena di mana orang-orang lebih memilih untuk mengikuti kebiasaan, norma sosial, atau doktrin yang sudah lama ada, tanpa mempertanyakan esensi di baliknya. Hal ini tidak hanya terjadi pada individu, tetapi juga pada skala yang lebih luas—dalam masyarakat Indonesia, sering kali kita menemukan bahwa pemikiran kritis diabaikan demi mempertahankan "keamanan" dari kebiasaan lama. Namun, mengesampingkan kemampuan berpikir kritis memiliki dampak yang serius, baik bagi perkembangan individu maupun bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Dampak Mengesampingkan Pemikiran Kritis1.
Stagnasi Sosial dan Ekonomi.
KEMBALI KE ARTIKEL