Ada seseorang yang diberi nikmat berupa makanan, lalu ia memakannya. Ketika mencicipi pertama kali seketika ia berkata, "Sepertinya ada yang kurang, tapi apa ya?" Kemudian ia mencicipi lagi, dan setelah itu kembali bereaksi sama, merasa ada yang kurang tapi tidak tahu apa. Terus saja ia memakannya dan pada setiap suap nya selalu saja mencari apa yang kurang. Hingga saat makanannya habis, ia hanya disibukkan dengan pikiran tentang adanya yang kurang. Ternyata, bukan makanannya yang kurang. Makanannya sudah enak dan lezat. Tapi yang kurang adalah, rasa syukurnya. Ya, kurang bersyukur. Akhirnya, jadilah semuanya terasa kurang dan kurang.
KEMBALI KE ARTIKEL