Pada suatu kesempatan, saya bersama seorang teman yang adalah putera asli Sumba Timur menghadiri sebuah pesta perkawinan di Waingapu, Sumba Timur. Bersama para tamu undangan yang lain, kami memasuki ruang pesta. Kami pun diantar oleh penerima tamu untuk menempati tempat duduk yang masih kosong. Kami mengikutinya dengan penuh sukacita.
KEMBALI KE ARTIKEL